WITH YOU (part 2)

pagi yang cerah di California,Rukia perlahan membuka matanya dan menggeliat malas di kasurnya. Ia terdiam,ia mendengar hembusan nafas seseorang di sisinya,Rukia menoleh untuk memastikan.
"I-ICHIGO??" Rukia tersentak kaget.
Ichigo yang masih terlelap pun terbangun oleh ulah Rukia.
"Ada apa Rukia,pagi-pagi sudah berisik...."
"kau,,, apa yang kau lakukan disini ichigo??"
"huh? kenapa kau bertanya seperti itu,Rukia... aku suami mu dan..."
"suami?"Rukia memotong ucapan ichigo.

"hmm,kenapa kau jadi aneh begini... kau sakit?" Ichigo menempelkan punggung tangannya di kening Rukia.
"tidak,aku tidak apa-apa."ucap Rukia masih dengan tatapan matanya yang terheran-heran.
Ichigo menatap Rukia kemudian tersenyum, "sini..."
"apa?"
"kau tidak mau memeluk suamimu?" Ichigo mendekati Rukia.
"Tunggu Ichigo..." terlambat,Ichigo sudah meraih tubuh Rukia dalam pelukannya. tapi mereka berada tepat di tepi kasur dan keduanya tidak bisa menjaga keseimbangan,akhirnya mereka terjatuh bersamaan.

"aww..." Rukia membuka matanya,sambil kemudian memegangi punggungnya yang sakit,ia sudah terduduk di lantai. Rukia memperhatikan sekelilingnya.
"Oh... My... God..." lirihnya "yang tadi itu apa..."
Rukia menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tertawa kecil.
saat itu juga ia dikagetkan oleh nada dering ponselnya.
"yaa?"
"hey,Rukia,kau sudah bangun? atau... telpon dariku ini yang membangunkanmu..."
"Ichigo? kau..." Rukia teringat dengan apa yang baru saja ia alami.
"kenapa?"
"ah.. tidak,tidak ada apa-apa"
"huh?? katakan saja kau sudah sangat ingin bertemu denganku,Rukia.. hehe..."
"you are so silly,ichigo..."
" isn't it obviously...."
"whatever,"
"haha... ok,aku harus pergi,Rukia... aku hanya memastikan putri tidurku ini sudah bangun atau belum,"
"what the joke..." ucap Rukia disambut tawa Ichigo di ujung telpon sana.
"ok,have a good,Rukia..."
"hmm,you too,"
"rukia...?"
"ya?"
"take care!"suara Ichigo terdengar serius. Rukia tersenyum mendengarnya, "okay..."
"bye"
"bye..."
 Rukia menarik nafas panjang,2 minggu lagi sebelum ia bertemu dengan Ichigo. Rukia menghampiri 'music box' nya dan memutar lagu-lagu dari band favoritnya. kemudian melangkah ringan menuju kamar mandi.
                     **************
"............... its 00.05 a.m here,but i still can't go to sleep... n i just really wanna shot my brain,because its just like," fu*k you,we're not gonna sleep tonight" damn, -__-
okay,its about you,ichigo... i just can't stop think about such an asshole like you. 
well,ichigo.. since i met you,seems like you become the center of my world,i admit it. you are completely change my horrible world. okay,maybe you are the first person that aknowledge me,and as we get closer and closer,you can manage all of my awkwardness,my selfishness and my anger that noone else can't do.
sometimes i think this is ridiculous,you are just a kid,ichigo.. that maybe not an expert in a relationship.but also, sometimes u are act like you are more mature than me,damn it.
hmmm... i dont know,ichigo,i just... to be honest,everything is not right when you are not around,
i always wonder if you also think that way.
Damn ichigo. why am i write your damn name on my journal book,this book was obviously about my 'fuckin incredible experince and such a very important thing'.
wait... it's just make everything clear,you are......... hmmmm...
ok,at this point i can't lie, you are important for me. :)
really cant wait to see you... being with you is the nicest thing in my life...
damn you,ichigo... "

    Rukia menutup bukunya,ia bergegas mematikan lampu dan merebahkan tubuhnya di kasur. rukia menghela nafas panjang,sedikit banyak ia telah mengurangi kegelisahannya dengan menulis semua yang ia rasakan di bukunya itu.
beberapa menit sesudah ia menutup mata,terdengar nada dering dari ponselnya berbunyi. 1 pesan masuk.
1 pesan singkat dari ichigo,"..have a nice dream"
Rukia tersenyum,"..that asshole is still awake..."

ia tertidur sebelum sempat membalas pesan dari ichigo itu...
..................
.....................
................


"